BUMDES BAROKAH DESA PARE

PROFIL BUMDESA BAROKAH PARE

DESA PARE KRANGGAN TEMANGGUNG

 

          Desa Pare merupakan salah satu dari 12 Desa di Wilayah Kecamatan kranggan yang terletak 4 Km ke arah Timur Dari Kecamatan kranggan. Letak Desa Perbukitan Ketinggian dari permukaan air laut 750 Meter curah hujan rata-rata 2.320 mm per tahun Suhu udara 32 derajad Celcius, Desa Pare mempunyai luas wilayah seluas kurang lebih 168.034 Hektar. Iklim Desa Pare, sebagaimana Desa-Desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Pare kecamatan Kranggan. Batas-batas wilayah Desa Pare adalah sebagai berikut:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Nguwet

2) Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bengkal

3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Magelang

4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Magelang

Desa yang memiliki 750 rumah tangga ini berpenduduk 2.278 jiwa, terdiri dari 1.143 jiwa laki-laki dan 1.135 jiwa perempuan.(2024)

Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai petani tanaman pangan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dan lain-lain

Sumber air minum berasal dari ledeng/PDAM, sumur dan mata air, penerangan menggunakan PLN.

 

Badan Usaha Milik Desa atau di sebut Bumdesa Barokah Pare telah mempunyai Badan Hukum dengan nomor AHU-0089.AH.33.TAHUN 2021. Serta Peraturan Desa Pare Nomor Nomor 3  Tahun 2021 yang telah diperbaharui dari Peraturan Desa 5 Tahun 2016. Mempunyai struktur organisasi melalui Peraturan Kepala Desa nomor 412.32/04/IV/2016, terdiri dari Bapak Kepala Desa Sebagai Pembina. Bapak Joko Masturi dan Bapak Susanto Eko Pamuji sebagai Pengawas, Bapak Anwar Fatach Sebagai Direktur, Ibu Santi Sebagai Sekretaris serta Ibu Zaenab Sebagai Bendahara. Jumlah karyawan ada 4 Orang dan free line ada 2 orang karyawan.

 

Dengan adanya Dana Desa, Pemerintah Desa mengalokasikan Dana desa selama 3 periode yaitu tahun 2018, 2019 dan tahun 2020, maka dapat dilihat sekarang bangunan dari 3 periode anggaran tersebut telah berdiri. Bangunan tersebut diantaranya sebuah kantor Induk Unit Usaha, kantor Brilink, Warung Barokah, lapangan futsal serta 2 kamar mandi.

 

Bumdesa Barokah Pare ini mempunyai unit usaha antara lain Persewan Molen pengaduk semen, Warung kelontong, Pelayanan pembayaran Brilink kerjasama dengan Bank BRI Cabang Temanggung dan Persewaan Lapangan Futsal,

 

Mesin pengaduk molen mempunyai 2 unit, di beli pada tahun 2018, namun dikarenakan ketidak sesuaian perhitungan operasional maka tahun 2022 dihentikan, namun barang tersebut masih ada hanya saja dalam keadaan rusak berat.

 

Warung Kelontong diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari perlengkapan kebersihan hingga perlengkapan Alat Tulis Kantor. Warung ini berdiri sejak tahun 2019 bulan Desember, dengan modal yang amat sedikit yaitu sekitar 5 juta rupiah dan sampai sekarang telah semakin berkembang.

 

Brilink adalah unit usaha yang ketiga, awal-awal mendirikan Brilink yang bekerja sama dengan BRI Cabang Temanggung, pada Maret tahun 2021 merasa pesimis, apakah dapat memenuhi target yang ditentukan oleh pihak BRI, namun ternyata dalam 1 tahun jumlah transaksi mencapai 1.000%. Dengan modal awal Rp. 2.000.000 telah berkembang menjadi Rp. 30.000.000.

 

17 Agustus 2021 diresmikan Unit Usaha yang keempat adalah persewaan lapangan futsal, dalam perencanaan Persewaan Lapangan Futsal ini diharapkan menjadi sumber pendapatan terbesar dalam Bumdes, namun karena kebijakan pemerintah harapan ini tidak sepenuhnya berhasil, dengan jumlah pembangunan menghabiskan biaya Rp. 800 Jutaan, hanya mampu melayani booking 1 jam setiap malamnya.

 

Demikianlah Sejarah singkat tentang profil dari Bumdesa Barokah, terima kasih.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat