Semangat gotong royong kembali hidup di Dusun Mendirat, Desa Pare, Temanggung pada Minggu pagi, 5 Oktober 2025. Sejak pukul 07.00 WIB, warga bersama mahasiswa KKN UNNES GIAT 13 bahu membahu dalam kegiatan kerja bakti membangun mushola yang menjadi sarana ibadah baru bagi masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai dengan antusiasme tinggi, ditandai dengan pemotongan bambu sebagai bahan utama pembangunan. Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam GIAT 13 menunjukkan kepedulian dan semangat pengabdian yang luar biasa. Keterlibatan warga Dusun Mendirat pun tak kalah penting. Mulai dari bapak-bapak hingga pemuda desa turut hadir dan berpartisipasi aktif. Semua bersatu demi satu tujuan menyediakan tempat ibadah yang nyaman dan representatif bagi masyarakat sekitar. Pembangunan mushola ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa. Selain sebagai sarana ibadah, mushola yang sedang dibangun diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial warga ke depannya. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang ditunjukkan, proses pembangunan berjalan dengan lancar dan penuh semangat gotong royong. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook